Tim Gabungan Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah Fokus Kejar Pelaku Penembakan Isteri Prajurit

    Tim Gabungan Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah Fokus Kejar Pelaku Penembakan Isteri Prajurit
    Tim gabungan Dari Kodam IV/Diponegoro Bersama Polda Jawa Tengah Masih Terus Bekerjasama Menyelidiki Kasus Penembakan Istri Anggota TNI

    SEMARANG - Tim gabungan dari Kodam IV/Diponegoro bersama Polda Jawa Tengah masih terus bekerjasama menyelidiki kasus penembakan istri anggota TNI oleh orang tak dikenal di kompleks perumahan Grand Cemara, RT 08/ RW 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

    Sejauh ini tim gabungan masih bekerja keras mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan saksi untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif penembakan tersebut. Karena telah ditemukan sejumlah fakta yang mengindikasikan bahwa insiden penembakan telah direncanakan secara matang oleh para pelaku. 

    Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, pada Rabu (20/07/2022) mengungkapkan bahwa fokus utama dari tim gabungan saat ini adalah mencari empat terduga pelaku berdasarkan CCTV, saksi dan barang bukti yang lain. Selain itu tim juga menargetkan untuk segera mengungkap siapa para pelaku dibalik peristiwa ini.

    “Kami berharap agar kasus ini segera terungkap serta ditemukan siapa para pelaku dibalik peristiwa penembakan ini, ” ungkapnya.

    Ditambahkan bahwa korban saat ini berada di rumah sakit pasca operasi pengangkatan proyektil dan dalam pengamanan khusus oleh tim gabungan. Selain itu anak dan keluarga korban yang sebelumnya tinggal di Jalan Cemara Banyumanik juga telah dipindahkan ke Asrama Batalyon Arhanud-15.

    Adapun ciri-ciri keempat pelaku yang terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, yakni pelaku berperan sebagai eksekutor penembakan menggunakan kendaraan Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi, mengenakan helm motocross, bersepatu warna hitam merah, serta menggunakan senjata api mirip pistol.

    Sementara itu dari tempat kejadian perkara, proyektil dan selongsong sudah diserahkan oleh petugas ke laboratorium forensik untuk dilakukan uji balistik sehingga diketahui jenis senjata yang digunakan.

    Berdasarkan ciri-ciri para pelaku, Kapendam menghimbau masyarakat agar bisa membantu memberikan informasi yang akurat kepada Tim Gabungan.

    “Masyarakat bisa memberikan informasi kepada tim gabungan jika mengetahui orang yang sama dengan ciri para pelaku itu, sekaligus menegaskan agar pelaku segera menyerahkan diri, ” tandasnya.

    Editor        : JIS Agung 

    Sumber     : Pendam IV/Dip

    semarang jateng otk
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Patut Dicontoh Nasionalisme Para Pelajar...

    Artikel Berikutnya

    Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Mengucapkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Upacara Penutupan TMMD Pranten Berada Dibawah Lereng Gunung Prau
    Lapas Permisan Berikan Penghargaan Pegawai Teladan Bulan Oktober 2024
    Lapas Permisan Terima Kunjungan Yayasan Plan International Indonesia
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami